Hasil Lengkap Drawing Babak Semifinal UEFA Champions League 2014/2015.

Nyon, Swiss - Babak perempat final UEFA Champions League 2014/2015 telah selesai. Empat tim tersisa masih bertarung untuk memperebutkan dua tempat tersisa untuk laga final di Berlin, Jerman. Keempat tim tersebut adalah: Real Madrid CF, FC Barcelona (Spanyol), FC Bayern Munchen (Jerman), dan Juventus FC (Italia).

Berikut hasil drawing babak semifinal UEFA Champions League 2014/2015:

Berikut profil para peserta babak semifinal UEFA Champions League:

1. Real Madrid

Real Madrid menjaga ambisi mereka meraih La Undecima atau gelar UEFA Champions League yang kesebelas. Walaupun bermain imbang 0-0 melawan sesama finalis UEFA Champions League musim lalu, Atletico Madrid di Vicente Calderon, anak asuh Carlo Ancelotti berhasil melaju ke babak semifinal berkat gol semata wayang Javier Hernandez. Pemain pinjaman dari Manchester United berhasil menyarangkan bola ke gawang Jan Oblak pada menit ke 88. Dramatis, sekaligus tragis bagi Los Colchoneros.

Real Madrid akan menghadapi jawara Italia, Juventus dalam pertarungan babak semifinal UEFA Champions League 2014/2015. Kedua tim sempat bertemu di grup B UEFA Champions League 2014/2015. Real Madrid menang 2-1 di Santiago Bernabeu, sementara laga di Juventus Stadium berakhir imbang 2-2.

2. Juventus

Sementara lawan Real Madrid, Juventus juga berhasil menyingkirkan AS Monaco di babak perempat final UEFA Champions League 2014/2015 dengan skor agregat 1-0. I Bianconeri unggul 1-0 di leg pertama di Juventus Stadium lewat tendangan penalti Arturo Vidal. Sementara di leg kedua, Juventus berhasil menahan AS Monaco 0-0. Ini adalah semifinal pertama bagi Juventus sejak UEFA Champions League 2002/2003.

Uniknya lagi, mereka kembali berhadapan dengan lawan yang sama kala itu, Real Madrid. La Vecchia Signora menang agregat 4-3 atas Real Madrid. Meskipun mereka kalah 1-2 di Santiago Bernabeu, namun Juve berhasil memutarbalikkan keadaan dengan skor 3-1 di Delle Alpi. Apakah cerita ini akan kembali terulang?

3. FC Barcelona

Barcelona berhasil maju ke babak semifinal UEFA Champions League 2014/2015 setelah menyingkirkan wakil Perancis Paris Saint-German dengan skor agregat 5-1. Los Cules berhasil mempermalukan PSG dihadapan pendukungnya sendiri, di Parcs Des Princes dengan skor 1-3. Luis Suarez berhasil memborong dua gol, sementara Neymar menyumbangkan satu. Gol balasan PSG dijebloskan oleh Gregory Van Der Wiel. Sementara Neymar memborong dua gol terakhir, ketika Barca menang 2-0 di Camp Nou.

Tapi Barcelona mendapatkan lawan yang kurang menyenangkan. FC Bayern Munchen. Jawara Jerman ini pernah menghancurkan Blaugrana dengan agregat telak 7-0. Mungkinkah Barca membalaskan dendam mereka?

4. FC Bayern Munchen

Satu tim terakhir yang lolos ke babak semifinal UEFA Champions League 2014/2015 adalah FC Bayern Munchen. Die Roten sukses menyingkirkan wakil Portugal, FC Porto dengan agregat telak 7-4. Meskipun Thomas Muller dkk. kalah di leg pertama di Estadio Do Dragao, Porto, mereka berhasil menjungkalkan Porto dengan skor 6-1 di Allianz Arena, Munich.

Di babak semifinal, mereka akan bertemu FC Barcelona. Mereka pernah mengalahkan klub Catalan ini dengan skor agregat telak 7-0 pada UEFA Champions League 2012/2013. Tapi sekarang, Barcelona sudah lebih kuat. Akankah anak asuh Pep Guardiola mengulangi cerita indah dua tahun lalu? Pertarungan ini akan semakin menarik mengingat Pep Guardiola akan berusaha menjatuhkan mantan klubnya dengan taruhan gelar keenam UEFA Champions League untuk FC Bayern. Sementara, Alcantara bersaudara akan saling mengalahkan di laga ini pula. Thiago bermain untuk Bayern, sementara Rafinha akan membela panji Barcelona.

Nah, siapa yang akan melangkah ke Berlin?

Hasil Lengkap Babak Perempat Final Leg 1 UEFA Champions League

Tengah minggu ini, liga sepakbola terakbar di Eropa kembali bergulir. UEFA Champions League telah memainkan empat pertandingan perempat final leg pertama. Real Madrid dan Atletico Madrid terpaksa bermain imbang sementara Juventus dan Barcelona berhasil mengalahkan AS Monaco dan Paris Saint-German. Kejutan hadir di Estadio do Dragao, dimana FC Porto berhasil menumbangkan salah satu kandidat kuat juara UEFA Champions League musim ini, FC Bayern Munchen.

Berikut cuplikan pertandingannya:

1. Atletico Madrid 0-0 Real Madrid : El Real dimandulkan Oblak

Real Madrid yang bertamu ke Estadio Vicente Calderon, markas Atletico Madrid harus pulang dengan tangan kosong pada Rabu (15/4) pagi. Bermain menyerang sejak menit pertama, El Real gagal untuk mencetak satu gol pun. Sementara, tuan rumah yang cenderung bermain sabar, tampil tanpa kiper andalannya, Miguel Angel Moya sejak menit pertama. Kendati demikian, ganasnya lini depan Real Madrid masih bisa dibendung oleh Diego Godin dkk. Selain itu, faktor kecemerlangan Jan Oblak menjadi kunci sukses Los Colchoneros menahan imbang Real Madrid. Oblak mencatatkan beberapa penyelamatan penting, diantaranya menahan tendangan kaki kiri Gareth Bale, tendangan bebas Cristiano Ronaldo, dan sepakan berbelok dari James Rodriguez.

Dengan hasil ini, Atletico Madrid minimal harus seri 1-1 saat melawat ke Santiago Bernabeu. Sementara Real Madrid wajib menang, berapapun skornya apabila masih ingin mempertahankan ambisi La Undecima.

2. Juventus 1-0 AS Monaco: Penalti Vidal menangkan "Si Nyonya Tua"

Juventus harus menang bersusah payah kala menjamu AS Monaco, Rabu (15/4) pagi. I Bianconeri harus menunggu hingga menit ke 57 untuk memecahkan kebuntuan. Arturo Vidal menjadi pahlawan Juventus setelah tendangan penaltinya salah diantisipasi Danijel Subasic. Kokohnya lini pertahanan Monaco membuat serangan-serangan La Vecchia Signora selalu kandas di kotak penalti Monaco. Sementara, para penyerang Les Rouges et Blancs kerap menyulitkan barisan pertahanan Juventus. Yannick Ferreira-Carasco, Anthony Martial dan Layvin Kurzawa berkali-kali membombardir gawang Juventus, terutama pada 20 menit pertama. Untungnya, Gianluigi Buffon selalu sigap dalam menjaga gawangnya.  

Dengan hasil ini, Juve yang akan bertandang ke Stade Louis II butuh setidaknya hasil imbang 0-0 apabila masih ingin menjaga asa menjadi treble winner. Sementara Monaco harus menang dengan selisih 2 gol jika ingin melangkah ke semifinal.

3. Paris Saint-German 1-3 FC Barcelona: Suarez dan insiden "nutmeg" David Luiz

Paris Saint-German harus menanggung malu dihadapan publik Parc des Princes kala berhadapan dengan FC Barcelona, Kamis (16/4) pagi. Tidak tanggung-tanggung, Les Parisien dihajar 1-3. Kekalahan PSG bermula ketika Neymar mencetak gol di menit ke 19. Saat itu, umpan manis dari Lionel Messi berhasil dikonversikan menjadi gol. Bencana terus berlanjut. Beberapa menit setelah gol Neymar, kapten PSG, Thiago Silva mengalami cedera di bagian paha. Laurent Blanc memutuskan untuk menggantikannya dengan David Luiz yang juga baru sembuh dari cedera.

Keputusan yang berbuah bencana. David Luiz yang belum 100% fit menjadi "kreator" dalam terciptanya dua gol Blaugrana berikutnya. Bahkan, Luiz sendiri yang "dikolongi" Luis Suarez sebelum melepaskan tendangan berbelok yang gagal dihalau Salvatore Sirigu. Sementara gol hiburan untuk PSG dilesakkan oleh Gregory Van der Wiel.

Jika Paris Saint-German ingin memenangkan trofi UEFA Champions League, mereka harus menang dengan selisih 4 gol di Camp Nou. Cukup berat, apalagi melawan klub sekelas FC Barcelona. Sementara, tuan rumah hanya membutuhkan hasil seri, atau setidaknya kalah dengan selisih 2 gol.

4. FC Porto 3-1 FC Bayern Munchen: Maaf, Bayern. Ini Dragao!

Kejutan hadir dari Estadio do Dragao, ketika FC Porto menjungkalkan salah satu favorit juara UEFA Champions League, FC Bayern Munchen Kamis (16/4) pagi. Selain itu, para pemain Die Roten juga dituding melakukan kesalahan sendiri. Pada proses gol pertama, Xabi Alonso tidak dapat menguasai bola dengan baik, sehingga bola direbut oleh Jackson Martinez yang menggiringnya ke kotak penalti. Manuel Neuer terpaksa melanggar Martinez dan berbuah penalti. Ricardo Quaresma yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. 

Sementara pada proses gol kedua, Dante yang tidak menguasai bola sepenuhnya melepas kontrolnya pada bola. Seketika Quaresma mencuri bola dan dengan mudah menceploskannya ke gawang Neuer. Bahkan, legenda sepakbola Jerman Franz Beckenbauer, menyebut bahwa Dante bermain dengan "sepatu ski".

Untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, Bayern harus menang dengan selisih dua gol, sementara FC Porto hanya membutuhkan hasil imbang atau kalah 0-1.

Prediksi Pertandingan Juventus vs AS Monaco

Turin, Italia - Partai lainnya yang akan tersaji di babak perempat final UEFA Champions League akan mempertemukan jawara Italia, Juventus dengan tim kejutan di babak ini, AS Monaco. 

Juventus berhasil lolos ke babak perempat final bukan secara kebetulan. Mereka sukses mengandaskan Borussia Dortmund di babak 16 besar dengan agregat telak 5-1. I Bianconeri menang 2-1 di Turin dan membungkam publik Signal Iduna Park 0-3 dua minggu kemudian. Pemeran utama dari kemenangan Juventus atas Borussia Dortmund adalah Carlos Tevez. L'apache berhasil menyarangkan 3 gol dan menyumbang 1 assist dalam dua kali pertandingan melawan Die Borussen. Rekor ini memperpanjang catatan tidak terkalahkan Juve di kandang kala melakoni laga Eropa sejak dipermalukan Bayern Munchen 0-2 pada 2013.

AS Monaco hadir sebagai 'tim terlemah' di babak ini. Meskipun disebut begitu, AS Monaco berhasil menyingkirkan wakil Inggris, Arsenal dengan agregat 3-3. AS Monaco lolos berkat aturan gol tandang. Mereka mengalahkan Arsenal di Emirates Stadium dengan skor 3-1 dan dua gol Arsenal di Stade Louis II belum cukup untuk melangkah ke babak perempat final. Ini menunjukkan bahwa Les Rouges et Blanc berbahaya ketika jauh dari rumah.

Kedua tim diuntungkan dengan  Jarak antar kedua kota. jarak Turin menuju Monaco tidak lebih dari 300 km, yang berarti perjalanan dapat ditempuh dengan bus selama 3 jam.

Laga ini juga merupakan laga emosional bagi pemain Juventus, Patrice Evra. Evra sempat bermain untuk AS Monaco di awal kariernya, sebelum menyebrang ke klub raksasa Inggris, Manchester United. Dia 120 kali tampil dan mencetak 2 gol.

Kedua tim terakhir bertemu pada babak semifinal UEFA Champions League 1997/1998. Pertemuan kedua tim berakhir untuk kemenangan Juventus 6-4 secara agregat.

Player to Watch

Juventus: Carlos Tevez

Bomber 31 tahun ini masih menjadi andalan Juventus di lini serang. Sudah membukukan 6 gol di ajang UEFA Champions League adalah bukti kesuburan L'apache. Selain berperan sebagai pencetak gol, Tevez terkadang turun sampai ke tengah lapangan untuk menjemput bola apabila lini tengah tidak bisa bergerak bebas. Tevez juga pernah memenangkan ajang UEFA Champions League bersama Manchester United pada musim 2007-2008. Karena pengalamannya itulah Tevez masih menjadi bagian penting I Bianconeri.

AS Monaco: Dimitar Berbatov

Usia bukan penghalang. Itulah ungkapan yang tepat untuk seorang Dimitar Berbatov. Striker Bulgaria 34 tahun itu sukses memimpin timnya dalam membungkam publik Emirates Stadium dengan 1 golnya. Berbatov juga sempat bermain bersama Carlos Tevez, baik sebagai kawan maupun sebagai lawan. Terkadang bermain sebagai kreator serangan, Berbatov juga termasuk striker berbahaya yang patut diwaspadai barisan pertahanan tim manapun.

Prediksi Line-up:

Juventus: Buffon (c); Lichtsteiner, Barzagli, Chiellini, Evra; Sturaro, Marchisio, Vidal; Pereyra; Tevez, Morata (4-3-1-2)

AS Monaco: Subasic; Fabinho, Kurzawa (c), Abdennour, Wallace; Dirar, Moutinho, Carvalho, Silva; Berbatov, Kamara (4-4-2)

Prediksi Skor

Juventus akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Mengingat kuatnya Juve di kandang kala bermain di level Eropa, mungkin sulit bagi Monaco untuk mengalahkan Juve, atau setidaknya mencuri gol tandang di Turin. Trio BBC (Barzagli, Bonucci dan Chiellini) sudah kembali utuh setelah kembalinya Barzagli dari cedera. Namun kabar buruk bagi pasukan hitam putih, duet Andrea Pirlo dan Paul Pogba masih belum bisa dimainkan. Paolo De Ceglie, Kwadwo Asamoah dan Martin Caceres juga masih di ruang perawatan. 

Sementara problem cedera juga dialami anak asuh Leonardo Jardim. Kondogbia, Ferreira-Carasco, Bakayoko, Andrea Raggi, Traore dan Toulalan harus naik ke meja perawatan. Jardim harus memutar otak untuk menemukan solusi cerdas untuk setidaknya menahan gempuran pemain Juve, karena sebagian besar lini belakang mereka mengalami cedera.

Dengan absennya beberapa pilar diantara kedua tim, Juve diprediksikan akan menang. Monaco mungkin akan mencuri gol tandang, tapi tidak akan lebih dari 2 gol. Sementara Juve dipercaya bisa mengulangi 

Skor 3-1 untuk Juventus.

Prediksi Pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid

Madrid, Spanyol -  Salah satu partai besar yang akan tersaji di babak perempat final UEFA Champions League adalah pertandingan derby kota Madrid, atau lebih familiar disebut El Derbi Madrileno antara Real Madrid dengan Atletico Madrid. Derby tingkat tinggi yang mempertemukan dua raksasa Spanyol ini juga pernah tersaji di babak final UEFA Champions League musim lalu. Kala itu Real Madrid keluar sebagai juara setelah mengalahkan rival sekotanya dengan skor 4-1. Kemenangan El Real tidak didapat dengan mudah sebab Real Madrid sempat tertinggal selama 90 menit lewat gol Diego Godin sebelum Sergio Ramos, Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo berhasil mengalahkan Los Colchoneros dan mengantarkan Real Madrid mendapatkan gelar UEFA Champions League ke-10 mereka, atau yang mereka sebut La Decima.

Setelah kenangan manis di Lisboa, Atletico Madrid seakan menjadi momok bagi Real Madrid. Cristiano Ronaldo dkk. tidak pernah meraih kemenangan atas Atletico Madrid. Bahkan lebih parah, Real Madrid belum mencetak satu gol pun ketika bertandang ke Vicente Calderon. Mereka kalah empat kali dan seri dua kali ketika berhadapan dengan Atletico Madrid. Pertemuan terakhir kedua tim berakhir dengan skor 4-0 untuk Atletico Madrid.

Player to Watch

Atletico Madrid: Fernando Torres

"Si Anak Hilang" yang kembali ke klub yang membesarkan namanya. Torres seakan terlahir kembali setelah bergabung dengan Atletico Madrid. Striker 31 tahun ini sempat mengalami periode terburuk setelah dianggap tidak produktif oleh Chelsea dan "dibuang" ke AC Milan. Di AC Milan pula Torres gagal mencapai performa terbaik sehingga dipinjamkan ke Atletico Madrid. Torres kini sudah mengemas 4 gol di semua ajang, dan 2 gol bersarang di gawang Real Madrid. Meski belum mencetak gol di ajang UEFA Champions League, publik Vicente Calderon boleh berharap Torres kembali mencetak gol ke gawang Real Madrid.

Real Madrid: Cristiano Ronaldo

CR7 masih menunggu saat yang tepat untuk membuktikan bahwa dirinya masihlah yang terbaik. Penyerang berusia 30 tahun tersebut sedang mengalami penurunan performa yang tajam. Walau sempat mencetak gol di El Clasico melawan Barcelona, namun gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan Real Madrid. Kini, peraih gelar pemain terbaik dunia, FIFA Ballon D'Or tahun lalu ini harus menunjukkan performa terbaiknya. Terlebih, karena Ronaldo sendiri sedang bersaing melawan Lionel Messi dalam urusan gol terbanyak di UEFA Champions League.

Prediksi Line-up: 

Atletico Madrid: Moya; Juanfran, Godin, Jose Gimenez, Ansaldi; Gabi, Tiago, Arda, Koke; Torres, Mandzukic (4-4-2)

Real Madrid: Casillas; Carvajal, Ramos, Varane, Coentrao; Isco, Kroos, Modric; Ronaldo, Benzema, Bale (4-3-3)

Prediksi Skor

Pertandingan pertama akan dilangsungkan di kandang Atletico Madrid, Estadio Vicente Calderon. Real Madrid sudah tahu keangkeran stadion berkapasitas 54.000 penonton ini. Terlebih, mereka dihajar 4 gol tanpa balas oleh tuan rumah. Masih berkutat dengan masalah cederanya James Rodriguez dan Pepe yang berdampak pada kurangnya kreativitas lini tengah dan lini belakang yang kurang kuat, Real Madrid sebaiknya bermain waspada terhadap Atletico, sambil berusaha mencuri gol tandang.

Sementara kondisi Atletico cukup stabil. Hanya ada Guillherme Siqueira yang masuk ruang perawatan. Atletico sebaiknya bermain lepas, sama seperti ketika mengalahkan Real Madrid dan memanfaatkan keuntungan bermain di kandang.

Skor 2-1 untuk Atletico Madrid.

Stadion-stadion Penyelenggara Babak Perempat Final UEFA Champions League 2014/2015

Babak perempat final UEFA Champions League akan dihelat pada tanggal 14/15 dan 21/22 April 2015. Delapan kontestan tersisa akan memperebutkan empat tiket ke babak semifinal, yaitu Real Madrid, Porto, Juventus, Atletico Madrid, Bayern Munchen, Barcelona, Paris Saint-German, dan AS Monaco. Berikut ini adalah profil stadion-stadion yang akan menyelenggarakan babak perempat final UEFA Champions League 2014/2015:

1. Parc Des Princes

Lokasi: Kota Paris, Perancis

Klub: Paris Saint-German

Kapasitas: 48.000

Dibuka: 18 Juli 1897 (2 kali renovasi pada 1932, 1972)

Pertandingan Terakhir UEFA Champions League: Paris Saint-German 1-1 Chelsea

2. Juventus Stadium

Lokasi: Kota Turin, Italia

Klub: Juventus

Kapasitas: 41.200

Dibuka: 8 September 2011

Pertandingan Terakhir UEFA Champions League: Juventus 2-1 Borussia Dortmund
Stadion kategori 4 UEFA.

3. Estadio Vicente Calderon

Lokasi: Kota Madrid, Spanyol

Klub: Atletico Madrid

Kapasitas: 54.000

Dibuka: 2 Oktober 1966

Pertandingan Terakhir UEFA Champions League: Atletico Madrid 1-1 (3-2) Bayer 04
Stadion kategori 4 UEFA.

4. Stade Louis II

Lokasi: Distrik Fontvieille, Monako

Klub: AS Monaco

Kapasitas: 18.500

Dibuka: 1939 (renovasi pada 11 Mei 1985)

Pertandingan Terakhir UEFA Champions League: AS Monaco 0-2 Arsenal

5. Camp Nou

Lokasi: Kota Barcelona, Spanyol
Klub: FC Barcelona
Kapasitas: 98.700
Dibuka: 1957
Pertandingan terakhir UEFA Champions League: FC Barcelona 1-0 Manchester City
Stadion kategori 5 UEFA.

6. Estadio Santiago Bernabeu

Lokasi: Kota Madrid, Spanyol
Klub: Real Madrid CF
Kapasitas: 81.000
Dibuka: 1947 (2 kali renovasi pada 1982, 2001)
Pertandingan terakhir UEFA Champions League: Real Madrid 3-4 Schalke 04
Stadion kategori 5 UEFA.

7. Allianz Arena

Lokasi: Kota Munich, Jerman
Klub: FC Bayern Munchen
Kapasitas: 71.100
Dibuka: 30 Mei 2005

Pertandingan terakhir UEFA Champions League: Bayern Munchen 7-0 Shaktar

8. Estadio Do Dragao

Lokasi: Kota Porto, Portugal

Klub: FC Porto

Kapasitas: 50.000

Dibuka: 16 November 2003

Pertandingan terakhir UEFA Champions League: FC Porto 4-0 FC Basel

Stadion kategori 4 UEFA.